Yogyakarta, Gatra.com – Education First (EF) mencatat, skor kecakapan bahasa Inggris di wilayah Yogyakarta mengalami peningkatan paling tinggi dibandingkan dengan 10 wilayah lainnya di Indonesia.
Dari skor 53.21 menjadi 54.46 (yoy) atau naik +1.25 dari tahun sebelumnya. Dari pencapaian ini, Yogyakarta termasuk dalam kategori tingkat 'Kecakapan Menengah' atau Moderate Level.
Dengan peningkatan ini, Provinsi Yogyakarta berhasil meraih dua predikat sebagai Most Improved Region dan Best Region dalam tingkat kecakapan berbahasa Inggris di ajang EF EPI Awards 2019.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Director of Corporate Affairs EF Indonesia, Juli Simatupang, kepada perwakilan Pemerintah Daerah DIY, Asisten Sekretaris Daerah DIY, Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Umar Priyono, di Kepatihan Danurejan, Yogyakarta, Senin (10/2).
“Dari kategori ‘Kecakapan Menengah’ ini menunjukkan jika masyarakat Yogyakarta secara umum telah mampu memahami lirik lagu dengan baik, dan melakukan korespondensi secara profesional, terkait hal atau bidang yang dikuasainya dengan menggunakan bahasa Inggris,” kata Director of Corporate Affairs EF Indonesia, Juli Simatupang, Senin (10/2).
Menurut Dia, peran pemerintah Provinsi Yogyakarta sangat mendukung kemampuan bahasa Inggris warganya. Salah satunya adalah melalui kebijakan dan juga program-program yang digalakan.“Swasta juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong peningkatan kemampuan bahasa Inggris,” imbuhnya.
Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Umar Priyono mengatakan, penghargaan yang diberikan oleh EF Education First kepada Yogyakarta merupakan salah satu hasil kerja nyata dari kesungguhan semua pihak yang terlibat dalam peningkatan kemampuan bahasa Inggris masyarakat di Yogyakarta.
EF SET merupakan tes bahasa Inggris online yang dikembangkan oleh pakar dan peneliti terkemuka di dunia, memiliki sertifikasi standar internasional yang mengacu pada Common European Framework Reference (CEFR) atau dengan perkiraan skor setara TOEFL dan IELTS.
Hingga akhir 2019 lalu, tes ini telah diikuti oleh 2,3 juta orang dewasa dari 100 negara di dunia. Tahun ini, EF juga mengadakan sosialisasi roadshow ke sekolah-sekolah di Indonesia, dan telah diikuti oleh lebih dari tiga ribu siswa/i Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.