Home Gaya Hidup Ular Piton: Ditawar Rp150 Juta, Syahrini Tak Dilepas

Ular Piton: Ditawar Rp150 Juta, Syahrini Tak Dilepas

Kebumen, Gatra.com – Teror ular yang masuk ke permukiman penduduk ramai beritakan pada musim penghujan ini. Maklum, sebagian warga memang takut dengan hewan melata ini. Tetapi, ternyata ada juga yang tetap menganggap ular sebagai hewan peliharaan istimewa. Buktinya, di Kebumen, Jawa Tengah, ular piton bernama Syahrini ditawar seharga Rp150 juta.

“Ditawar Rp150 juta . Tapi tidak saya lepas,” kata Munding Aji, pemilik 10 ular piton Jumbo, warga Desa Pejagoan, Kebumen.

Munding mengatakan, Syahrini bukan lah ular terbesar. Bobot Syahrini kisaran 200 kilogram, dengan panjang kurang dari delapan meter. Bobot ini masih kalah oleh Rambo yang kini berbobot sekitar 300 kilogram. “Yang menawar orang dari Jakarta,” ucapnya.

Namun, tabiat Syahrini yang tenang dan anggun menyebabkan banyak pecinta ular terpesona. Belakangan, ada ular lain yang juga menjadi favorit tamu yang berkunjung ke rumahnya, yakni Amel.

Amel berumur sama dengan Syahrini, kisaran delapan sampai 10 tahun. Amel adalah ular piton Albino. Namun, Amel jarang dikeluarkan bersamaan dengan ular lainnya. Sebab, ternyata Amel adalah ular piton jantan. “Ular jantan kalau bertemu dengan betina jadi lebih agresif,” ujarnya.

Meski terlihat jinak, Munding mengakui ada kalanya ular-ularnya sedikit muncul sifat aslinya sebagai predator pemangsa. Utamanya saat lapar. Ia berusaha tak telat memberinya makan. Ular dengan bobot 200 kilogram diberi makan sebulan sekali. Pakannya adalah 10 ekor ayam sekali makan.

15786