Semarang, Gatra.com - Politik nasi goreng ala elit politik dua partai besar Gerindra dan PDI Perjuangan mengemuka dalam kontestasi Pilwakot Semarang 2020. Gerindra mengarahkan dukungan kepada kader PDIP petahana Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dukungan berupa pendeklarasian koalisi dua partai yang dihadiri para petinggi kedua partai tersebut, di Hotel Pandanaran Semarang, Minggu (9/2), malam. Deklarasi koalisi dinamai Koalisi Semarang Semakin Hebat.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso menyatakan, deklarasi koalisi tak lepas dari hubungan hangat dua partai di pusat yakni antar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bahwa politik nasional, ada politik nasi goreng, kalau tidak ikut yang atas kita kuwalat, kita sudah dapat jatah Menteri Pertahanan dan Menteri Kelautan," kata Joko, disela deklarasi.
Tak hanya itu, Joko yang diangkat sebagai Ketua DPC Gerindra yang baru, sudah berhubungan baik dengan Wali Kota Hendar Prihadi dalam hubungannya antara legislatif dan eksekutif di Pemkot Semarang.
"Seusai saya jadi ketua DPC, saya ketemu mas Hendi, Gerindra siap mendukung sampai 2021. Ini pertanda bahwa kita mendukung pemerintahan untuk kepentingan masyrakat yang semakin sejahtera dan hebat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mendukung penuh keputusan DPC Gerindra Kota Semarang berkoalisi dengan DPC PDIP Semarang dalam mengusung petahana Hendrar Prihadi.
Dia menyatakan jika waktu itu lima tahun lalu berbeda dengan saat ini. Saat itu (Pilwakot 2015) Gerindra di luar pemerintahan tetapi saat ini ada dalam pemerintahan.
"Apalagi hari ini peta makin terbuka. Seperti pada Pilkada Blora 2015 lalu, hanya Gerindra dengan PDIP berkoalisi dan menang. Di Semarang saatnya berkoalisi," katanya.
Sriyanto menyebut, keputusan DPC Gerindra sudah tepat dalam dukungannya mengusung petahana Wali Kota Semarang. Sebagai indikatornya bahwa Hendi mampu membawa Kota Semarang semakin maju.
"Secara resmi (koalisi) baru Kota Semarang, kami sudah mendalami dan mencermati. Untuk wakil kami tidak mengajukan syarat maka tergantung dari Mas Hendi," tuturnya.