Solo, Gatra.com - Bakal calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta restu pada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sebelum dirinya berangkat ke Jakarta untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Pertemuan Gibran dan Rudy berlangsung tertutup di rumah dinas Wali Kota Loji Gandrung, Solo, Minggu (9/2).

Pertemuan ini disampaikan oleh Gibran. Dirinya menceritakan usai menyambangi partner ayahnya saat menjadi Wali Kota Solo ini di kediaman Wali Kota, Loji Gandrung. "Baru saja menemui Pak Rudy setelah acara Projo. Pamitan di Loji Gandrung," ucap Gibran saat ditemui Minggu (9/2) sore.

Gibran menyampaikan banyak pesan yang diterimanya dari Ketua DPC PDIP Solo ini. Namun Gibran enggan membeberkan secara gamblang apa isi pesan dari Rudy. "Banyak pesan, nanti biar disampaikan pak Rudy sendiri," ucapnya.

Gibran mengatakan dalam pertemuan tersebut suasana sangat cair. Pertemuannya dengan Rudy ini juga menambah semangat Gibran untuk menghadapi uji kelayakan dan kepatutan untuk bakal calon wali kota yang digelar DPP.

"Banyak banget, kan sudah lama tidak ketemu. Banyak hal-hal menarik, banyak teguran-teguran juga, semua saya tampung yang jelas sangat senang sekali bisa sowan (menghadap) sebelum fit and proper test. Menambah semangat buat besok," ucapnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan adanya pertemuan ini. Rudy mengatakan Gibran datang kepadanya untuk pamitan sebelum berangkat menjalani uji kelayakan dan kepatutan. "Pamitan saja. Nggih monggo (ya silahkan)," ucapnya.

Rudy mengatakan pertemuan itu tak berlangsung lama. Dirinya menampik dalam pertemuan tersebut dia menegur Gibran.

"Nggak, nggak negur. Hanya sebentar, hanya pamitan untuk fit and proper test besok. Biasa saja," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, hubungan keduanya sempat terlihat tidak harmonis selama beberapa waktu.

Pasalnya Gibran menyatakan keinginannya berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 ini melalui PDIP. Sedangkan Rudy telah mengajukan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Saat ditanya apakah memberikan pesan khusus untuk Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa, dirinya juga tidak memberikan nasehat ataupun pesan. "Nggak ada, wis gedhe kabeh (sudah besar semua)," ucapnya.