Nakhon Ratchasima, Gatra.com - Seorang tentara Thailand yang mengamuk dan menewaskan sedikitnya 21 orang dalam serangan penembakan, diduga bersembunyi di ruang bawah tanah sebuah pusat perbelanjaan di timur laut Thailand. Petugas kepolisian mengatakan sembilan warga sipil telah dievakuasi dari pusat perbelanjaan dan pasukan keamanan sedang memeriksa lokasi setempat.

"Pelaku masih di ruang bawah tanah dan sepertinya dia tidak disandera. Kami semakin dekat dengannya," ujar salah seorang petugas kepada Reuters, Minggu (9/2).

Serangan tersebut dimulai pada hari Sabtu (8/2) pukul 3 sore waktu setempat. Ketika tentara itu melepaskan tembakan di sebuah rumah kemudian ia bertolak ke mal di Nakhon Ratchasima di timur laut Thailand, sembari memposting pesan di akun Facebooknya.

Polisi mengidentifikasi tersangka penembak bernama Jakrapanth Thomma (32). Pada Sabtu malam, salah seorang anggota pasukan keamanan tewas dan dua orang terluka dalam serangan mal terminal 21 dimana petugas mencoba menghentikan Jakrapanth.

"Kami melakukan yang terbaik. Kita dapat melihat bahwa semua pejabat senior pemerintah telah ditugaskan di sini. Semua langkah sedang diambil dengan tindakan pencegahan sehingga kita dapat meminimalkan kerusakan sebanyak yang kita bisa," ujar Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul kepada awak media.

Atas kejadian itu lebih dari 30 orang terluka. Polisi menutup jalan-jalan di sekitar mal dan menjaga jurnalis di belakang penjagaan keamanan. Media Thailand menginformasikan tersangka penembakan bekerja di pangkalan militer dekat dengan Nakhon Ratchasima, yang berjarak sekitar 250 km (155 mil) dari ibu kota Bangkok. Sebelum serangan brutal itu, Jakrapanth sempat memposting di akun Facebooknya bahwa ia keluar untuk membalas dendam, tetapi tidak jelas motifnya.

Atas kejadian itu Facebook langsung menghapus akun tersangka. "Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang untuk memuji atau mendukung serangan ini," ungkap perwakilan Facebook dalam pernyataan resminya.

Penembakan besar di sentra keramaian merupakan kejadian langka yang terjadi di Asia Tenggara selang beberapa tahun terakhir. Nakhon Ratchasima adalah salah satu kota terbesar di timur laut Thailand, pulau yang tersohor sebagai daerah penanaman padi yang menajdi salah satu bagian termiskin dari negara berpenduduk 69 juta jiwa itu.