Jakarta, Gatra.com - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS dikabarkan akan kembali ke tanah air. Namun, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan untuk menolak kedatangan mereka.

Menanggapi hal tersebut, politisi dari PDIP, Effendi Muara Sakti Simbolon mengatakan, pihaknya sependapat dengan pernyataan Jokowi. PDIP secara tegas menolak kepulangan WNI eks ISIS.

"Apapun catatannya, apalagi ini dalam perbuatan yang jelas-jelas melanggar hukum, terorisme," kata  Effendi dalam Diskusi Mingguan Polemik Trijaya di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Sabtu (8/2).

Baca juga : Pemulangan Eks ISIS, Wakil Ketua DPR: Perlu Pertimbangan

Menurut anggota Komisi I DPR RI itu, ratusan orang kombatan ISIS tersebut sebetulnya telah kehilangan kewarganegaraaannya.

"Di undang-undang, kalau dia udah menyatakan diri [sebagai ISIS] dan sebagainya kan gugur [kewarganegaraannya]," tuturnya.

Effendi berharap Jokowi tak berubah pikiran untuk mengizinkan eks ISIS pulang ke Indonesia. Sebab, Presiden telah memberi sinyal bahwa mereka tak diperbolehkan kembali ke tanah air.

"Sudah lah cukup. Tak ada dilakukan evakuasi. Biarkan mereka ada di luar sana dan itu memang sudah keniscayaan, dinamika, konsekuensi dari setiap warga negara yang memilih bertentangan dengan ideologi dan nilai-nilai humaniter kita," tandasnya.