Banjarmasin, Gatra.com - Pada Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang dirayakan setiap tanggal 9 Februari, Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari pers dan menyatakan tentang pentingnya insan pers sebagai pilar demokrasi.
Menurut Presiden, pentingnya perayaan HPN membuat dirinya selalu berusaha keras mengatur waktu untuk menghadirinya.
"Mengatur waktu sangat sulit hari ini pagi ini pun lagi dalam perjalanan menuju ke Canberra, Saya membelokkan perjalanan pagi ini adalah demi hari pers nasional. Pernah saya tidak hadir sekali, saya kapok," ungkap Presiden saat menyampaikan pidato di rangkaian hari pers di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (8/2).
Eks Gubernur Jakarta ini mengungkapkan, alasan pentingnya pers bagi dirinya, karena pers merupakan teman sehari-harinya.
"Mengapa saya harus hadir? adalah teman saya sehari-hari. Kenapa seperti itu karena kemanapun saya pergi yang selalu bersama saya adalah para wartawan, menteri ada yang nggak ikut. Yang mengejar saya sehari-hari, juga yang membuat berita kegiatan pemerintah, sampai kepada masyarakat. Berhadapan dengan insan pers di hati dan selalu rindu," ia menjelaskan.
Menurut Jokowi, berkat peran pers pulalah dalam Pileg dan Pilpres 2019 yang diakui sebagai yang terumit di dunia dapat mendorong partisipasi masyarakat dan menciptakan keamanan yang kondusif.
"Tahun ini di 270 daerah ada Pilkada, menghadapi situasi yang tidak normal ancaman turunan. Saat ini peran pers sangat dibutuhkan untuk membantu menyampaikan informasi yang benar dan tidak menambah kepanikan apalagi ikut memberikan informasi yang salah," pungkasnya.