Home Ekonomi Pemkab Dorong Alih Profesi dari Penambang ke Massa Wisata

Pemkab Dorong Alih Profesi dari Penambang ke Massa Wisata

Kebumen, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah mendorong agar terjadi migrasi dari masyarakat penambang menuju masyarakat pariwisata. Hal itu dilakukan agar alam di Kebumen tetap terjaga dan lestari.

Bupati Kebumen, Yazid mahfudz mengatakan ekploitasi alam berlebihan akan menyebabkan alam rusak. Padahal, salah satu potensi Kebumen adalah alamnya. Rusaknya alam, kata dia, berarti hilangnya potensi.

Untuk menjaga kelestarian alam, salah satu yang dilakukan Pemkab Kebumen adalah dengan merekomendasikan agar izin galian C atau penambangan di kawasan geopark dihentikan. Terutama untuk penambangan-penambangan yang menggunakan alat berat atau mekanis. “Toleransi masih tetap diberikan untuk penambang tradisional. Karena kalau yang ini tidak seberapa. Masih dengan alat tradisional juga,” kata Yazid.

Meski begitu, Pemkab tetap mendorong agar masyarakat mulai membuka alternatif mata pencaharian lainnya. Misalnya dengan membuka kawasan wisata. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan Perhutani. “Ada Pentulu Indah. Itu kerja sama masyarakat dengan Perhutani. Share pendapatannya kalau tidak salah 70;30, 70 persen untuk masyarakat, 30 persen untuk Perhutani,” ujarnya.

Selain Pentulu Indah, masyarakat dan Perhutani juga bekerja sama mengembangkan Menganti. “Itu juga lahan milik Perhutani,” imbuhnya. Bupati berjanji akan akan memfasilitasi masyarakat yang hendak bekerja sama dengan Perhutani. Salah satunya dengan mengkomunikasikannya dengan Perhutani. “Akan kami bantu semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya tandasnya.

Yazid menambahkan, potensi pariwisata masih banyak yang belum terkelola. Misalnya di Kecamatan Karangsambung dan Sadang. Dua kecamatan ini termasuk dalam kawasan Cagar Geologi atau Geopark Karangsambung-Karangbolong.

160