Kebumen, Gatra.com – Keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Internasional Yogyakarta, dinilai bakal menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Jawa selatan, termasuk di Kabupaten Kebumen.

Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengatakan, jarak antara bandara YIA dengan Kebumen sangat dekat. Karenanya, dia yakin dampak YIA akan sangat besar, terutama di bidang pariwisata dan industri.

Menurut dia, YIA harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pengusaha, pemerintah daerah maupun pelaku industri wisata. Akses yang mudah membuat potensi kunjungan wisata meningkat. “Ini kan jaraknya sangat dekat. Apalagi sudah terhubung dengan adanya JLSS,” katanya, lewat sambungan telepon.

Dia mengungkapkan, potensi pariwisata Kebumen sangat lengkap. Di Pesisir Kebumen, misalnya, terdapat Gua Jatijajar, Gua Petruk, Gua Barat, Pantai Petanahan, Pantai Sruwuk, Laguna Lembupurwo dan lain sebagainya.

Kemudian, Kebumen juga punya Geopark Karangsambung-Karangbolong, sebuah kawasan cagar geologi yang terlengkap dan terbesar di Asia, dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. “Potensi itu harus dimanfaatkan. Baik oleh pelaku usaha maupun masyarakat,” ucapnya.

Menurut dia, bahkan Presiden Joko Widodo sendiri begitu menaruh perhatian terhadap perkembangan ekonomi Jawa selatan. Dia mengaku sudah bertemu langsung dengan presiden, khusus membicarakan hal tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku sempat meminta agar pemerintah pusat membantu akses jalan dan infrastruktur lain ke tempat wisata. Sebab, kemampuan keuangan daerah terbatas dan harus didukung oleh pusat.

“Saya sudah bertemu dengan Menteri PUPR, Menteri Keuangan, meminta agar dibantu soal akses jalan ini. Karena ada beberapa perluasan jalan yang di lahan Perhutani. Itu kan butuh koordinasi,” jelasnya.