Kupang, Gatra.com - Maskapai dari PT Marta Buana Abadi atau lebih dikenal dengan Dimonim Air resmi terbang di sejumlah rute di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada Jumat (7/2), Dimonim Air melakukan inaugurasi penerbangan perdana dari Bandara El Tari Kupang Kupang ke Bandara Terdamu Sabu.

Owner Dimonim Air, Captain Vicoas TB Amalo mengatakan, pihaknya terpangggil ingin membantu masyarakat NTT dan membangun NTT lewat penerbangan. Dia mengatakan, selain NTT, pada tahun ini juga, pihakya berencana membuka penerbangan wilayah Papua dan Bali.

“Saya sebagai Putra asli NTT ingin membantu masyarakat, khusunya lewat penerbangan. Saya harap dapat diterima di sini. Saya juga berterimakasih kepada Bapak Kepala Dinas Perhubungan, General Manager PT Angkasa Pura Bandara El Tari, General Manager Perum LPPNPI Kupang, Komandan Lanud El Tari, Komandan Lanudal El Tari dan semua stakeholder yang telah turut membantu dan terutama telah menerima kami di sini” katanya.

Sementara itu, General Manager Bandara El Tari, Barata Singgih Riwahono menyatakan mengapresiasi pengusaha yang mau membangun NTT, khususnya di bidang usaha penerbangan.

“Kami selaku pihak pengelola Bandara tentunya berterimakasih. Memberikan apresiasi dan menyambut positif dengan adanya penambahan maskapai di Bandara El Tari yang khusus melayani penerbangan perintis di Daerah NTT,” kata Barata Singgih Riwahono

Ke depannya, lanjut Barata, dengan demikian pilihan masyarakat semakin banyak. Kehadiran Pesawat Dimonim Air ini dinilai sangat membantu masyarakat.

“ Dengan beroperasinya Dimonim Air oleh PT Marta Buana Abadi ini sangat membantu NTT yang Provinsi Kepulauan ini. Akan sangat membantu masyarakat yang selama ini khususnya ke daerah di NTT sangat kesulitan karena terbatasnya armada penerbangan ,” ujar Barata

Dimonim Air merupakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan (C208B) dan akan terbang melalui rute perintis dan komersil.

“Untuk penerbangan perintis, Dimonim Air akan mengambil rute beberapa daerah di NTT, antara lain Sabu, Waingapu, Ruteng, Ende dan juga ke Kisar ,” jelas Barata.