Jakarta, Gatra.com - Pakar Ekonomi, Rizal Ramli mengatakan, BPJS Kesehatan seharusnya mencontoh social security system negara lain. 

Menurutnya, hanya di Indonesia yang gagal dalam pembentukan sistem tersebut.

"Harus contoh praktik-praktik terbaik di seluruh dunia. Tujuannya, sistemnya, organisasinya, sampai kualitas pelayanannya," kata Rizal di Jakarta, Jumat (7/2).

Rizal menyebut, BPJS Kesehatan dibentuk pemerintah secara asal-asalan. Bahkan, pembiayaan BPJS Kesehatan sejak awal tidak dipikirkan matang-matang.

"Memang organisasinya asal-asalan, pembiayaannya gak dipikirkan matang-matang, kualitas pelayanannya rendah," ujarnya.

Padahal, lanjut Rizal, dengan teknologi saat ini, manajemen BPJS Kesehatan seharusnya bisa lebih baik. Sayangnya, pengelolaan manajemen BPJS Kesehatan saat ini sangat buruk lantaran para pejabatnya memiliki mental korupsi.

"Saya kasih contoh ada rumah sakit swasta, yang punya banyak rumah sakit, puluhan. Dia beli alat, karena belinya puluhan misalnya beli 50 sekaligus harganya itu dapatnya 40%. Sehingga biayanya bisa lebih rendah. Namun, maaf kalau pejabat kita yang beli, pemerintah kita yang beli bukannya turun harganya, malah harganya 150% sampai 200% karena mentalnya korupsi, gitu loh," jelasnya.

Jika manajemen BPJS Kesehatan benar-benar diubah dan mengikuti negara lain, Rizal yakin bisa memperbaiki masalah yang ada. Bahkan, manfaat BPJS Kesehatan bisa benar-benar dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

"Pertanyaannya pemerintah hari ini mampu gak? Saya khawatir enggak mampu, gitu aja," ujarnya.