Jakarta, Gatra.com - Kondisi Kesehatan mata penyidik senior KPK Novel Baswedan dikabarkan terus mengalami penuruanan.
Keluhan sakit dan terus menurunnya penglihatan Novel sudah dirasakan sejak 6 bulan terakhir dan semakin parah dirasakan sebulan belakangan ini.
"Karena keluhan ini, pada 8 Januari 2020 Novel sempat ditangani dokter RS JEC dan diberikan obat. Namun, kondisinya tidak membaik sehingga harus dirujuk kembali menemui tim dokter di Singapura," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/2).
Menurut Ali, dari beberapa kali konsultasi dan pemeriksaan, Novel kembali menjalani operasi pada 20 Januari 2020 dan dilakukan pemberian injeksi antibiotik serta pengangkatan cairan mata dalam operasi tersebut.
"Pada rentang waktu tersebut, Novel dalam pantauan tim dokter. Dan, tim dokter telah menyimpulkan pada pemeriksaan tanggal 5 Februari 2020, mata kiri Novel hanya dapat melihat cahaya," jelasnya.
Sedianya penyidik KPK, Novel Baswedan dijadwalkan untuk mengikuti rekonstruksi terkait perkara penyiraman air keras yang dilakukan terhadapnya hari ini. Novel batal hadir karena kondisi kesehatan matanya tersebut.
"Beberapa waktu terakhir Novel berusaha tetap menjalankan tugasnya sebagai penyidik KPK," katanya Ali.