Wuhan, Gatra.com - Seorang bayi baru lahir di Cina telah didiagnosis terkena virus Corona, hanya 30 jam setelah kelahiran ibunya. Laporan itu menjadi kasus termuda yang tercatat sejauh ini.
Dilansir BBC, bayi itu lahir pada 2 Februari 2020 lalu di Wuhan, yang merupakan pusat virus mematikan itu. Ternyata, ibu bayi itu dinyatakan positif sebelum melahirkan. Tidak jelas bagaimana penyakit itu ditularkan - di dalam rahim, atau setelah lahir.
Hanya segelintir anak yang terjangkit virus ini, yang telah menewaskan 563 orang dan menginfeksi 28.018 orang.
Media pemerintah Cina, Xinhua melaporkan berita tentang infeksi tersebut pada Rabu malam (5/2). Media itu menambahkan bahwa bayi, yang beratnya 3,25kg saat lahir, sekarang dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan tenaga medis.
Terkait penyebab bayi bisa terinfeksi, para ahli medis mengatakan itu kemungkinan tertular di dalam rahim.
"Ini mengingatkan kita untuk memperhatikan ibu-ke-anak yang mungkin menjadi perantara penularan virus corona," kata Kepala Dokter Departemen Kedokteran Neonatal Rumah Sakit Anak Wuhan, Zeng Lingkong, kepada Reuters.
Namun satu sisi, ada juga kemungkinan bahwa bayi itu terinfeksi setelah lahir karena berhubungan dekat dengan sang ibu.
"Sangat mungkin bayi itu tertular dengan sangat konvensional - dengan menghirup tetesan virus yang berasal dari batuk ibunya," ujar ahli epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Mailman di Universitas Columbia, Stephen Morse, kepada Business Insider.