Home Kesehatan Menimbulkan Bau, Peternakan Ayam Ini Meresahkan Warga

Menimbulkan Bau, Peternakan Ayam Ini Meresahkan Warga

Kudus, Gatra.com - Masyarakat Desa Glagah Kulon, Kecamatan Dawe, Kudus, resah dengan keberadaan peternakan ayam petelur yang berada tidak jauh dari pemukiman warga setempat. Peternakan yang sudah berjalan selama empat tahun itu menyebabkan bau tidak sedap dan menimbulkan banyak lalat. 
 
Warga pun meminta pihak terkait, untuk menutup peternakan tersebut sebelum menimbulkan penyakit bagi warga sekitar. 
 
Solikin warga setempat mengatakan, jika pihak DPRD Kudus belum lama ini melangsungkan audiensi berkenaan keresahan warga. Hanya saja, hasil dari pertemuan itu tidak memuaskan masyarakat.
 
"Yang menjadi soal, letaknya berdekatan dengan permukiman warga. Sehingga limbah dari kotoran ayamnya itu bau sekali, ditambah lalat banyak," ujarnya, Kamis (6/2).
 
Peternakan ayam ini sudah beroperasi selama empat tahun dan selama itu warga merasa resah dengan dampak negatif yang dihasilkan tersebut. Ia menyebut, jika kandang ayam petelur yang berjumlah dua unit hanya berlantaikan tanah saja, sehingga menimbulkan bau anyir dan lalat yang bisa membawa bibit penyakit.
 
"Baunya itu karena lantainya dari tanah. Seharusnya diplur lah tetapi ini kan tidak begitu dan masih tanah bawahnya," imbuhnya.
 
Warga meminta agar kandang ayam petelur dapat dipindah ke tempat yang jauh dari permukiman. "Harapannya dihentikan saja daripada menimbulkan keluhan masyarakat. Tidak ada negosiasi lagi," tegasnya.
 
Warga lainnya, Sugiarto menambahkan, jarak antara kandang ayam dengan rumah warga hanya 100 meter. Terlebih saat ini musim penghujan, sehingga bau dan lalat yang dihasilkan semakin terasa.
 
"Memang tuntutan dihentikan tidak ada yang lain karena memang merasahkan warga, khususnya lalat dan baunya," ucapnya.
 
1630