Tegal, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tegal, Jawa Tengah membutuhkan 350 petugas untuk melakukan Sensus Penduduk 2020. Selain dilakukan dari rumah ke rumah, sensus kali ini juga akan dilakukan secara online.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Kota Tegal Saichudin mengatakan, Sensus Penduduk 2020 memiliki metode yang berbeda dengan sensus penduduk pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun sebelumnya metode tradisional, sekarang kombinasi. Jadi kombinasi antara metode tradisional yang door to door dengan kertas dikombinasikan dengan data administrasi kependudukan," ujar Saichudin di sela Rapat Koordinasi Daerah Sensus Penduduk 2020 di Balai Kota Tegal, Kamis (6/2).
Dia menjelaskan, data administrasi kependudukan digunakan untuk melakukan sensus penduduk online pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Setelah itu, dilakukan sensus penduduk dengan mendatangi ke rumah-rumah dan wawancara secara langsung.
"Jadi kita sudah punya data penduduk di suatu wilayah, nanti kita datangi door to door untuk memastikan penduduk itu tinggal di wilayah tersebut. Jadi nanti ketahuan salah satu penduduk berdasarkan KTP ada enggak di Kota Tegal," jelasnya.
Saichudin mengatakan, sensus penduduk melalui wawancara akan dilakukan mulai 1 hingga 31 Juli 2020. Dibutuhkan sekitar 350 petugas untuk melakukan melaksanakan sensus dengan metode tersebut.
"Satu petugas itu nanti bertugas di suatu wilayah dengan jumlah anggota keluarga 200 sampai 300 keluarga. Sebelum diterjunkan ke lapangan, mereka juga akan diberi pelatihan dulu," ujarnya.
Saichudin menambahkan, perbedaan lain sensus penduduk pada tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya khususnya di Jawa Tengah yakni penggunaan gadget dalam pendataan door to door.
"Kalau dulu menggunakan kertas, sekarang menggunakan gadget. Jadi langsung masuk ke server pusat, datanya langsung terolah," ucapnya.
Saichudin optimis sensus penduduk di Kota Tegal bisa selesai sesuai target yang ditetapkan, yakni pada 31 Juli 2020. "Tapi kalau melihat animo dan dkungan dari wali kota dan Disdukcapil, kemungkinan bisa lebih cepat. Apalagi di wilayah perkotaan," tandasnya.