Ketua Pelaksana tes CPNS dari Udinus untuk 7 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Mohamad Sidiq mengatakan, dalam gelaran tes CPNS tahun ini, pihaknya telah menemukan dua jimat yang dibawa oleh peserta ujian.

"Nemu jimat sudah dua kali yang pertama hari Senin (3/2) berupa secarik kertas bertuliskan huruf arab gundul dan ketapel yang dibungkus oleh kain merah," ujarnya, Kamis (6/2).

Ia menegaskan, dalam peraturan peserta tes tidak boleh membawa benda-benda  yang berpotensi merusak kemurnian dan jalannya tes CPNS.

"Tidak boleh bawa benda-benda seperti itu. Uang koin saja ditinggal apalagi jimat," tegasnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini tes berlangsung dengan lancar dan tertib. Sebab, setiap peserta tes melalui beberapa tahapan sebelum memasuki ruang ujian.

"Setiap peserta peserta harus melewati body checkingg, PIN Register, verifikasi manual dan lain sebagainya," sebutnya.

Diketahui Udinus sendiri menjadi tuan rumah bagi 35.980 peserta tes CPNS dari tujuh kabupaten/kota di Jateng. Yakni, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Batang, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal.

"Kami sediakan papar live score  supaya kerabat, atau teman bisa mengetahui nilai peserta ujian secara langsung. Kami juga sediakan lahan parkir yang luas, dan bekerja sama dengan beberapa hotel yang ada di Kota Semarang," tandasnya.