Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menemui Komisi Pengarah Medan Merdeka dalam rangka membahas nasib proyek revitalisasi Monas yang saat ini dihentikan sementara. Anies mengatakan, Komisi Pengarah mengapresiasi proyek tersebut.
Komisi Pengarah memberikan apresiasi karena akan terjadi penambahan ruang terbuka hijau di kawasan Monas, kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (6/2).
Menurut Anies, Komisi Pengarah belum mengetahui rencana Pemprov DKI menjadikan sebagian lahan di kawasan Monas menjadi Ruang Terbuka Hijau. Komisi yang di dalamnya termasuk Anies itu mengapresiasi karena lahan RTH di Ibu Kota akan bertambah.
Baca juga: Soal Revitalisasi Monas, Walhi: Jakarta Darurat Ekologis
"Sebagian juga baru menyadari bahwa tempat parkir IRTI, kemudian Lnggang Jakarta itu semua akan menjadi tempat yang hijau," ujar Anies.
Menurut Kepala Unit Pengelola Kawasan, Monas Muhamad Isa Sarnuri, Pemprov DKI berencana mengubah lapangan parkir IRTI menjadi jalur hijau. Ke depannya, Monas tak lagi menyediakan lahan parkir.
"Iya, nanti parkiran ke depannya itu akan di utamakan untuk sarana publik," kata Isa.
Sebagai gantinya, lanjut Isa, di sekitar kawasan Monas akan disediakan beberapa titik untuk mengakses transportasi umum. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mengunjungi Monas bisa memanfaatkan transportasi umum yang tersedia.
"Kedepannya ada stasiun MRT di sisi barat daya. Terus nanti, di sisi timurnya, Stasiun Gambir akan berubah jadi Commuterline," jelasnya.
Penataan lapangan parkir IRTI masih belum ditargetkan kapan akan dirampungkan. Pasalnya, rencana tersebut saat ini masih dalam proses pembahasan oleh Dinas Cipta Karya Tata Ruang, dan Pertanahan [Citata].
"Belum [ditargetkan]. Nanti, mereka kan masih proses. Tahapan revitalisasi ini kan berlangsung tiga tahun sejak 2019," ujar Isa.