Home Politik Ini Potensi Konflik Pilkada Inhu Versi Kesbangpol

Ini Potensi Konflik Pilkada Inhu Versi Kesbangpol

Rengat, Gatra.com - Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi satu dari sembilan kabupaten/kota di Riau yang bakal menggelar Pilkada serentak 2020.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Inhu pun bergegas mendeteksi potensi konflik yang bakal muncul di helat itu. Hasilnya, ada empat faktor yang dianggap akan memicu konflik.

Pertama ada pada calon bupati dan wakil bupati yang maju lewat jalur independen. Konflik akan mencuat disaat Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak meloloskan pasangan ini lantaran tidak memenuhi syarat.

"Di ranah seperti ini yang paling besar memicu konflik," kata Kepala Badan Kesbangpol Inhu, Adri Bahar kepada Gatra.com, Kamis (6/2).

Konflik juga rentan terjadi saat ketersediaan logistik saat pencoblosan tidak mencukupi. Maklum, kondisi dan kontur wilayah kabupaten Inhu yang membikin seperti itu. Sebab di Inhu sendiri masih banyak medan berat yang akan dilewati saat pengantaran logistik.

Selanjutnya kata Andri, prosesi rekapitulasi perhitungan suara, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, rentan bermasalah.

Nah, untuk mengantisipasi potensi tadi, Kesbangpol Inhu sudah membikin tim. "Tim itu gabungan dari TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu," terangnya.


Reporter: Jason Sandroman

454