Home Politik Relawan Jokowi Bantah Tuduhan Aznil Tan pada Moeldoko

Relawan Jokowi Bantah Tuduhan Aznil Tan pada Moeldoko

Jakarta, Gatra.com - Salah satu relawan Jokowi-Ma'ruf bernama Teddy Syamsuri angkat bicara terkait ujaran Aznil Tan, yang mengatakan bahwa Kepala Staf Presiden (KSP) sebagai pejabat yang tidak becus dan terindikasi terlibat kasus korupsi Jiwasraya. 

Menurutnya, apa yang dilakukan Aznil tidak lebih dari kekecewaannya karena gagal menjadi Tenaga Ahli Utama KSP.

Teddy menilai serangan yang disebarkan Aznil Tan melalui media sosial itu sebagai nyanyian sumbang, provokatif, beraroma sakit hati dan dendam kesumat. 

Teddy meyakini bahwa Jokowi sangat berhati-hati dalam memilih squad kabinet dan pejabat-pejabat penting, termasuk dalam hal penetapan Moeldoko sebagai KSP pada periode kedua. 

Teddy juga menyebut tuduhan Aznil terhadap Moeldoko terkait kasus Jiwasraya juga tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu, karena dari 5 tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan Agung, tidak ada nama Moeldoko. 

"Artinya Aznil menuduh bahwa sebagian dana kampanye 01 berasal dari Jiwasraya, karena Moeldoko ketika itu posisinya sebagai Wakil Ketua TKN, sesuatu yg diharamkan oleh Jokowi, dan Moeldoko pasti tak akan berbuat sebaliknya," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/2). 

Teddy menganggap tuduhan soal gaji penasehat yang diangkat Moeldoko tidak tepat. Hal tersebut dikarenakan penasehat KSP tidak ada dalam nomenklatur sehingga tidak memungkinkan adanya uang negara yang dikeluarkan untuk urusan tersebut. 

Menurut Teddy, pengangkatan penasehat bersifat personal karena kebutuhan bahwa Moeldoko memerlukan sumbangsih pemikiran para ahli untuk mensukseskan tugas-tugasnya. 

"Kalau ternyata Moeldoko tidak menggaji mereka, justru merupakan terobosan yang brilian," tuturnya. 

Dengan adanya hal tersebut, dirinya menegaskan sosok Aznil tidak murni sebagai pendukung bahkan dia mencurigai Aznil dijadikan pion dari pihak lain yang berkepentingan bermain didalamnya. 

"Saya dan kawan-kawan relawan malah bersyukur bahwa Aznil akhirnya tertolak di staf KSP. Kalau saja Aznil jadi bertengger di lingkungan Istana, saya yakin pasti akan rusak susu sebelanga," ujarnya.

528

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR