Jakarta, Gatra.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi (6/2), dibuka menguat seiring positifnya bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka menguat 24,41 poin atau 0,41% ke posisi 6.002,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,77 poin atau 0,69% menjadi 983,33.
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, mengatakan, pasar global mengabaikan virus corona dan diperkirakan potensi apresiasi indeks saham Asia bisa berlanjut kembali setelah saham AS pada Rabu (5/2), ditutup menguat.
"Sentimen positif dari pasar global ini menjadi peluang bagi IHSG bergerak ke teritorial positif hari ini," ujar Alfiansyah dilansir Antara.
Pasar saham dihadapi ketidakpastian dari global sehingga goncangan ekonomi belum berhenti. Ketidakpastian global yang masih membayangi diantaranya kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), kesepakatan dagang AS-China, pemilu AS, Brexit, resesi di zona Euro, tensi politik Hong Kong, reformasi struktur ekonomi China, dan ditambah lagi dengan menjangkitnya virus corona.
Belum lagi, geopolitik Timur Tengah sebagai ketidakpastian akibat dari perang saudara Suriah dan Yaman, lalu konflik regional Arab Saudi-Iran, Israel, serta AS-Iran, krisis politik Iran, dan konflik Israel-Palestina. Dari Asia ada perang dagang Jepang-Korea, kontraksi ekonomi di Asia Timur, serta hubungan kawasan dengan Korea Utara.
Namun, untuk saat ini yang menjadi perhatian pasar yaitu kinerja ekonomi global yang akan terdampak akibat penyebaran virus corona. Sebab, perekonomian China akan terganggu, terutama dari sisi ekspor, impor, dan konsumsi domestik.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 261,3 poin atau 1,13% ke 23.345,9, indeks Hang Seng menguat 200,1 poin atau 0,75% ke 26.876,1, dan indeks Straits Times menguat 10,74 poin atau 0,34% ke 3.167,31.