Cilacap, Gatra.com – Ratusan rumah di tiga dusun Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dikepung rendaman banjir menyusul hujan lebat berturut-turut selama empat hari terakhir.
Seorang warga, Eko Yulianto mengatakan tiga dusun yang terendam yakni Dusun Rangkasan, Dusun Sidadadi dan Sikaronjo. Rendaman berkisar antara 30-40 sentimeter. Air mulai naik ke permukiman penduduk pada Selasa malam. “Kalau dibikin rata-rata tiap RT itu, sekarang tiap dusun itu ada 15 RT. Karena tidak hanya satu dusun sih ya. Dusun Rangkasan, Dusun Sidadadi dan Sikaronjo juga terendam,” katanya, Rabu (5/2).
Menurut dia, selain disebabkan curah hujan tinggi, banjir di tiga dusun tersebut juga disebabkan tersumbatnya saluran affoor Cikaronjo. Sebab, gorong-gorong saluran air Armco milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy di desa Cilongkrang ambles sehingga aliran air tak lancar. “Nah, kalau penyebabnya itu saluran pembuangannya. Harusnya wilayah sini kan lebih tinggi dari Sidareja, air bisa mengalir. Tapi karena terseumbat akhirnya merendam,” ujarnya.
Sementara, Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Muhadi mengatakan selain merendam permukiman penduduk, puluhan kolam ikan dan tanaman padi juga terendam.
Muhadi menyarankan agar warga mengamankan barang-barangnya dari kemungkinan semakin tingginya rendaman. Pasalnya, curah hujan masih tinggi dan sumbatan saluran Armco belum bisa ditangani. Kata dia, BPBD dan BBWS Citanduy baru berkoordinasi untuk mendatangkan alat berat untuk membuka sumbatan. “Karena bila turun hujan lagi dimungkinkan kedalaman genangan akan naik,” kata Muhadi.