Jakarta, Gatra.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah akan terus berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus novel corona.
Sebelumnya, seorang wanita asal Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) berusia 44 tahun di Singapura dinyatakan positif terkena virus novel corona (2019-nCoV) pada Selasa sore (4/2) waktu setempat. Dilansir dari Channel News Asia, wanita itu tertular oleh pemberi kerja (majikan) yang sebelumnya juga terkonfimasi virus novel corona.
"Saya akan terus mengintensifkan komunikasi dengan atase ketenagakerjaan (atnaker) dan staf teknis kami di Singapura. Tidak hanya itu, kami juga terus memantau di Hongkong, Taiwan dan negara-negara penempatan lain," terangnya kepada Gatra.com dalam sebuah pesan singkat, Rabu (5/2).
Baca juga: WNI Terinfeksi Corona, Pemerintah Perketat Jalur Singapura
Komunikasinya rutin, lanjutnya, agar selalu bisa memperbaharui situasi terakhir. Kemarin siang, Selasa (4/2) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah melakukan telekonferensi. Sejauh ini, terlapor Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terinfeksi adalah di Singapura. Sementara di negara lain masih aman.
"Bersama BPJS Ketenagakerjaan kemarin kita mengirimkan 33.000 masker karena di negara-negara tersebut masker jadi barang langka dan mahal. Saya minta kepada atnaker untuk terus menosialisasikannnya melalui media sosial dan WA grup antar PMI," ujar Ida.
Ia juga mengimbau, agar TKI di sana tenang dan jangan panik. Tetap bekerja seperti biasa, namun selalu waspada. Jangan lupa memakai masker jika berpergian ke luar rumah dan memberikan pengertian kepada pemberi kerja untuk sama-sama melindungi diri.
"Kalau jenis pekerjaan kalian beresiko, coba bicarakan baik-baik dengan pemberi kerja. Jaga kesehatan, makan yang teratur supaya daya tahan tubuh kuat. Selalu berdoa agar diberikan perlindungan dari segala penyakit. Kami selalu siap membantu jika ada pengaduan atau keluhan," pungkasnya.