Jakarta, Gatra.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan, bahwa pemerintah Indonesia menolak evakuasi warga Timor Leste yang berada di Wuhan, provinsi Hubei Cina dan kemudian dikarantina di Bali.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Wiendra Waworuntu mengatakan, Kemenkes sudah pernah diminta pertimbangan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan jawabannya adalah tidak.
"Anda boleh lewat di Bali tapi jangan turunkan, ditransfer saja, itu ada mekanismenya. Nanti sudah diperiksa, kemudian langsung kembali ke pesawat. Yang evakuasi WNI sebanyak 238 saja kita luar biasa ya usahanya sampai hari ini," ungkapnya saat temu media terkait virus novel corona di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Baca juga: Timor Leste Tak Punya Fasilitas, Minta Karantina di Bali
Menurutnya, penolakan ini bukan karena masalah fasilitas atau logistik, tetapi orang-orang yang akan dievakuasi pun adalah orang luar Indonesia. Jadi tidak boleh sembarangan.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Xanana Gusmao meminta bantuan kepada Indonesia agar 17 warganya bisa dikarantina di Bali karena Timor Leste tidak memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk penanganan wabah virus tersebut.
Sayangnya, dari hasil rapat koordinasi seluruh instansi terkait, provinsi Bali secara resmi menolak permintaan Timor Leste tersebut. Kemudian disusul dengan penolakan dari pemerintah Indonesia melalui Kemenlu.