Tegal, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tidak panik dan menyebarkan informasi hoaks terkait wabah Virus Corona.
"Masyarakat tidak usah khawatir dan saya pesan jangan hoaks. Nanti masyarakat tambah takut," kata Ganjar usai menghadiri pelantikan sekretaris daerah (sekda) di Balai Kota Tegal, Rabu (5/2).
Hal itu disampaikan Ganjar menyusul adanya kabar pasien di rumah sakit di sejumlah daerah, termasuk di Kota Tegal yang dilakukan penanganan khusus karena dikhawatirkan terjangkit Virus Corona. Menurutnya, penanganan tersebut merupakan bentuk kewaspadaan.
"Ada satu yang terindikasi greges-greges, panas, ya kita harus hati-hati. Bentuknya memang harus diisolasi. Sebenanya itu flu biasa, batuk-batuk, demam, gelaja pneumonia atau corona belum ada yang tahu. Kita tidak mau spekulasi," katanya.
Ganjar mengatakan, rumah sakit harus melakukan langkah-langkah preventif ketika terdapat pasien yang mengalami keluhan mirip gejala terinfeksi virus corona, seperti demam, batuk, dan pilek.
"Memang tampilannya ngeri, dibrongsong. Dibungkus orangnya. Dokternya hati-hati karena kita betul-betul pruden, kita itu hati-hati. Jadi masyarakat tidak usah khawatir," ujarnya.
Lebih lanjut Ganjar juga mengimbau masyarakat melakukan upaya pencegahan penularan Virus Corona secara mandiri, di samping langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah, yakni dengan selalu menjaga pola hidup sehat.
"Jaga kesehatan, minimal selalu cuci tangan dengan sabun, tidak usah bepergian ke daerah-daerah yang ada wabahnya," tandasnya.