Gorontalo, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi ekspor cukup luas, Rabu (5/2). Pelepasan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Adapun komoditas yang diekspor antara lain berupa tepung kelapa, briket arang tempurung, dan kopra putih. Ekspor tersebut sekaligus menjadi bukti, Provinsi Gorontalo berpotensi menyumbang ekonomi negara cukup besar.
"Oleh karena itu, besok akan kita mapping. Artinya semua yang ada di sekitar kita bisa dimanfaatkan. Ini bukti bahwa Gorontalo memiliki potensi dan dapat mengembangkan ekonomi lewat ekspor," kata Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil.
Untuk tepung kelapa akan diekspor sebesar 6.500 ton dengan nilai Rp106 miliar pada 2020. Tepung kelapa tersebut diekspor ke China, Taiwan, Hamburg, Roterdam, Rusia, Polandia, dan Afrika. Kemudian briket arang tempurung yang diekspor sebanyak 38 ton dengan nilai Rp576 miliar dengan negara tujuan Jeddah, Arab Saudi. Selanjutnya Kopra putih 600 ton dengan nilai Rp8.400 miliar.
Ali Jamil berharap, permohonan ekspor barang bisa diterbitkan di Gorontalo agar semua nilai tersebut bisa keluar lewat Gorontalo. Ia berharap Mentan Syahrul bisa memberikan arahan kepada semua pihak teruma kantor bea dan cukai.
Sebagai informasi, ekspor ini sesuai dengan program Mentan Syahrul terkait Gerakan tiga kali ekspor (Gratieks). Program ini menargetkan lompatan nilai ekspor dalam kurun waktu empat tahun ke depan.