Jakarta, Gatra.com - Koordinator tim hukum PDI Perjuangan, I Wayan Sudirta heran dengan dipermasalahkannya Yasonna Laoly yang juga menjadi fungsionaris partai. Menurutnya hampir semua menteri menduduki jabatan di partai dan boleh menjadi menteri.
"Saya rasa tidak karena pak Yasonna adalah salah satu menteri, selain menteri-menteri yang lain menjadi fungsionaris partai. Ini bukan hal baru kenapa ketika Yasonna menduduki posisi itu menjalankan tugas itu fungsionaris partai lalu dipersoalkan?" ujar Sudirta kepada awak media di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2).
"Kenapa yang lain lain tidak dipersoalkan? inj kan menjadi sudut pandang tersendiri. Oleh karena itu saya sering mengingatkan janganlah politisasi berlebihan menyudutkan pak Yasonna," imbuh Sudirta.
Ia menyayangkan pihak-pihak yang sering menyudutkan Yasonna sebagai Menteri Hukum dan HAM yang juga merangkap sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM di PDI Perjuangan.
"Tidak ada apa apa disudutkan, belum ada apa-apa disudutkan, sekali lagi dalam kaitan berbangsa dan bernegara dalam kaitan berbineka tunggal ika, bergotong royong menjalankan asas asas kekeluargaan untuk kemajuan bangsa," katanya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk introspeksi diri dengan tidak saling menjatuhkan dan juga menyudutkan. Ia tidak ingin masalah buron kasus Pergantian Antar Waktu (PAW) Caleg Harun Masiku melebar ke mana-mana sampai menyeret Yasonna.
"Mengontrol diri jangan sampai kegaduh-kegaduhan yang gak perlu membuat suasana tidak kondusif, karena tantangan kita, persaingan kita demikian hebat," paparnya.