Home Ekonomi Hadapi Agriculture 4.0., Ini Langkah 8villages

Hadapi Agriculture 4.0., Ini Langkah 8villages

Jakarta, Gatra.com- Mengikuti perkembangan zaman, industri pertanian semakin maju. Nantinya, tenaga kerja manusia kemungkinan digantikan oleh robot. Mengantisipasi ketidaksiapan petani menghadapi perubahan industri, startup pertanian 8village mengenalkan beberapa program untuk para petani melalui platform digital.

CEO 8villages, Sanny Gaddafi mengatakan, salah satu programnya yaitu membantu petani memiliki akses ke market. 8villages berdiri pada 2012, mulai fokus pada pemberdayaan petani. Sedangkan di tahun 2017 mulai menghubungkan petani dengan market. Di 2019, sudah ada transaksi Rp1,5 miliar kepada petani di bidang sayuran dan buah-buahan. Selanjutnya, merambah ke ranah bisnis dan mengalami peningkatan pemasukan 22 kali lipat.

Meski mengalami perkembangan, Sanny menyadari terdapat kendala. Salah satunya, masih banyak petani yang belum memiliki gadget, termasuk android. Mengatasi persoalan tersebut, ia menerapkan metode perwakilan. Dari 40.000 database, satu user mewakili satu kelompok tani.

“Petani yang sudah punya handphone, pakai android, download aplikasi komunitas di dunia pertanian. Tidak semua petani siap, ada proses yang dia jaga,baru 5.500 petani. Layanan penyedia ekosistem digital di bidang pertanian,” katanya di Gedung DPR RI, Rabu (5/2/2020).

8villages mendukung petani agar melek teknologi dan memahami pasar. Meski, ada beberapa prosedur yang perlu dipatuhi oleh petani.

“Kalau dibeli tengkulak, [mengamati] harganya, ya sama aja bohong. Sebagai perusahaan teknologi, membangun platform logistic. Kita angkat mereka ke dalam value change. Petani tidak terancam. Mereka akan menyambut agriculture 4.0. robot pendukung bisnis,” ujar Sanny.

 

616