Home Ekonomi Jalan Panti-Lubuk Resam Diperbaiki Pemilik Proyek Irigasi

Jalan Panti-Lubuk Resam Diperbaiki Pemilik Proyek Irigasi

Sarolangun, Gatra.com - Pemilik proyek irigasi saluràn tiga Panti-Lubuk Resam, PT Bumi Karsa dan PT Jaya Kontruksi dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI) di Kabupaten Sarolangun, Jambi menunjukkan sikap pedulinya terhadap kondisi jalan jalur Desa Panti, Kecamatan Sarolangun menuju Lubuk Resam, Kecamatan Cermin Nan Gedang yang terlihat rusak parah.

"Ini salah satunya kita memperbaiki jalan akses utama masyarakat, ini kebetulan penyedia paket tiga atau saluran tiga," kata Pelaksana teknis BWSS VI, Irfan ketika dikonfirmasi Gatra.com di lokasi jalan tersebut, Selasa (4/2).

Ia mengatakan, tujuannya dari apa yang dilakukan pihaknya supaya, pertama itu terkait untuk kelancaran proyek, yang kedua untuk mobilisasi masyarakat agar tidak terganggu dengan adanya kegiatan proyek ini.

"Intinya ini pemelihaaraan titik yang rusak secara rutin dan berkala selama ada aktifitas pekerjaan proyek disini," kata Irfan.

Sementara itu, melihat ini inisiatif yang dilakukan pihak pemilik proyek irigasi tersebut, Kepala Desa Lubuk Resam Kecamatan Cermin Nan Gedang, Akadepi mengatakan bahwa memang mengusulkan perbaikan sebelumnya kepada pemerintah daerah.

"Namun dengan adanya proyek irigasi ini masuk ke daerah kami, sangat membantu, kami sangat berterima kasih sekali bantuan perusahaan pemilik proyek terkait perbaikan jalan ini," katanya ketika dikonfirmasi.

Ia menyebut, jalan ini biasa menjadi perlintasan masyarakat tiga Kecamatan, yaitu Cermin Nan Gedang, Batang Asai dan Kecamatan Limun. Dan sekitarnya termasuk masyarakat Kecamatan Sarolangun terutama Desa Panti dan Sungai Baung.

"Bahkan ada juga terkadang masyarakat dari Kabupaten tetangga, yaitu Kabupaten Merangin. Intinya jalan ini perlintasan masyarakat dalam menjalankan rutinitas mereka sehari-hari," kata Akadepi.

Ia menjelaskan, dengan adanya jalan ini, masyarakat tiga Kecamatan tadi menempuh waktu yang lebih singkat menuju pusat kota Kabupaten Sarolangun, yaitu hanya berkisar 15 menit.

"Tentu harapan kami dengan pihak perusahaan pemilik proyek irigasi Yang menggunakan jalan tersebut agar bisa partisipasi dalam perbaikan jalan yang sering digunakan sehingga kehadiran mereka benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami," imbuhnya.

655