New York, Gatra.com - Indeks utama Amerika Serikat, Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa (4/2). Menguatnya Wall Street disebabkan oleh para investor yang merasa tenang, karena adanya stimulus dari Bank Sentral Cina.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 407,82 poin, atau 1,44 persen, menjadi 28.807,63. Indeks S&P 500 naik 48,67 poin, atau 1,50 persen, menjadi 3.297,59. Sedangkan indeks Nasdaq Composite menambahkan 194,57 poin, atau 2,1 persen menjadi 9.467,97.

Di sisi lain, saham Alphabet Inc justru mengalami penurunan hingga 2,5 persen. Saham Tesla Inc melonjak 13,7 persen. Begitu juga dengan saham eBay yangengalami kenaikan hingga 8,8 persen. Sedangkan saham Ralph Lauren Corp naik 9,2 persen, setelah perusahaan mengumumkan pendapatannya beberapa waktu lalu.

"Pasar hanya melihat di luar coronavirus dan mereka bersorak atas kebikajan fiskal yang diberikan Cina," kata kepala strategi investasi dengan Ally Invest, Lindsey Bell, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/2).

"Apa yang ditunjukkan sejarah kepada kita adalah kapan saja ada epidemi atau ancaman global dari virus, apa yang telah kita lihat adalah bahwa pasar akan turun. Semua orang hanya melihat masa lalu itu, meskipun pasar tidak bergerak jauh lebih rendah di berita, setidaknya di sini di AS," imbuh dia.

Sebelumnya, Bank Sentral Cina telah menyuntikkan dana sebesar 1,7 triliun yuan, atau US$242,74 miliar, pada Senin dan Selasa lalu. Dana itu dikucurkan untuk  menstabilkan pasar, begitu juga dengan kepercayaan pasar, yang sempat menurun.