New York, Gatra.com - Indeks utama Amerika Serikat, Wall Street kembali dibuka hijau, pada perdagangan Selasa (4/2). Hal itu disebabkan oleh stimulus yang diberikan oleh Bank Sentral Cina, yang mana memang ditujukan untuk menenangkan para investor.

Indeks Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 374 poin, atau 1,32 persen. Indeks S&P 500 naik 42,5 poin, atau 1,31 persen. Sedangkan indeks Nasdaq 100 mengalami kenaikan hingga 141,75 poin, atau 1,56 persen.

Tidak hanya itu, indeks Intel Corp dan Apple Inc. juga tercatat mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 2 persen. Namun, di sisi lain indeks Alphabet Inc. justru mengalami penurunan yang cukup taham, yakni hingga 4 persen.

Para ekonom mengatakan, naiknya indeks di pasar modal, disebabkan oleh stimulus yang diberikan oleh pemerintah Cina. Sebelumnya, untuk menjaga likuiditas perbankan, Bank Sentral Cina telah menyuntikan dana sebesar 1,7 triliun yuan, atau setara dengan US$242,74 miliar. Tidak hanya itu, mereka juga telah menurunkan suku bunga acuan atau 7 days repo rate hingga 10 basis poin (bps).

"Investor tampaknya bereaksi positif terhadap langkah-langkah yang saat ini diambil oleh otoritas China," kata kepala strategi pasar di National Securities di New York, Art Hogan, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/2).

"Apakah virus memiliki dampak jangka panjang pada ekonomi global yang lebih luas? (itu) tergantung pada kemampuan pemerintah-pemerintah utama dunia untuk secara efektif menggunakan sumber daya untuk mengatasi wabah tersebut," lanjutnya.