Home Ekonomi Kemenhub Persilakan Pemprov DKI Ajukan Trase Jalur LRT

Kemenhub Persilakan Pemprov DKI Ajukan Trase Jalur LRT

Jakarta, Gatra.com - Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan angkutan massal berbasis rel di Wilayah Jabodetabek. Dia menilai hal tersebut merupakan salah satu solusi mengatasi kemacetan yang kerap melanda di wilayah ini.

Dia menerangkan, pihaknya juga akan mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun LRT Koridor Timur-Barat. Pada prinsipnya, lanjut Danto, Kemenhub tidak membatalkan LRT Koridor Timur-Barat dengan rute Pulo Gadung-Kebayoran Lama. 

"Kita meminta Pemprov DKI untuk mensinkronkan trase LRT dengan pembangunan MRT Utara-Selatan Fase 2 Bundaran HI-Ancol dan perencanaan MRT Barat-Timur yaitu Balaraja-Cikarang yang sudah matang terlebih dulu." ujarnya di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).

Baca jugaPengguna Transportasi Umum di Jakarta Masih Rendah

Secara lebih lanjut Danto menjelaskan, setiap proses pembangunan dan pengembangan transportasi Jabodetabek berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ). Dia menilai hal ini merupakan salah satu upaya menata sistem transportasi yang terpadu di Wilayah Jabodetabek. 

"RITJ ini mengakomodasi sejumlah program dan strategi pembangunan transportasi secara terpadu antara lain integrasi perencanaan jaringan, integrasi prasarana dan pelayanan baik intramoda maupun antarmoda serta integrasi antar moda transportasinya," tuturnya.

Dia menilai salah satu tahapan yang harus dilakukan Pemda dalam proses pembangunan perkeretaapian adalah pengajuan trase. Pengajuan ini diusulkan Pemda untuk mendapatkan persetujuan Menteri Perhubungan setelah ada sinkronisasi dan harmonisasi, sehingga trase nantinya dapat tertata dengan baik serta bisa mengkomodir integrasi antarmodanya. 

"Silahkan Pemda mengajukan trase untuk pembangunan LRT Koridor Timur-Barat namun tetap mengacu pada RITJ yang telah ada," pungkasnya.

Sebelumnya Pemprov DKI merencanakan membangun LRT Koridor Pulo Gadung-Kebayoran Lama. Meskipun belum ada permohonan resmi penetapan trase ke Kementerian Perhubungan, namun rencana trase tersebut akan bersinggungan dengan trase MRT Utara-Selatan Fase 2 dan perencanaan MRT Barat-Timur yang sudah ditetapkan lebih dulu. Karena trase MRT ini ada lebih dahulu dan telah dibahas dengan Pemda DKI, maka trase LRT Koridor Pulo Gadung - Kebayoran Lama yang harus menyesuaikan.

145