Jakarta, Gatra.com - Maraknya wabah virus novel corona tidak hanya membuat pemerintah Indonesia mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, provinsi Hubei, Cina. Bahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghentikan sementara impor bahan pangan, produk makanan dan minuman dari Cina.
Kekhawatiran virus tersebut dapat menyebar lewat makanan pun semakin besar. Namun dugaan kalau virus novel corona dapat menular melalui makanan disanggah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Tentu dari kami memastikan, bahwa tidak ada penularan melalui makanan dan minuman. Artinya, kalau kita berbicara sekalipun itu kebijakan kan masih dibilang mungkin ya," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Wiendra Waworuntu di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Baca juga : Ini Kata Menkes soal 3 WNI yang Tak Lolos Screening di Wuhan
Wiendra mengungkapkan, pemerintah perlu memikirkan isu yang sudah mengganggu secara global perdagangan, politik dan ekonomi. Apalagi, ekonomi di Cina saat ini, paling tidak tetap ada transaksi dan pemasukan ke Cina.
"Kalau dari segi kesehatan, makanan dan minuman tidak memberikan penularan pada virus novel corona. Virus ini akan mati pada suhu 70 derajat. Makanya, kita juga harus makan makanan yang masak sampai matang. Matang itu kan 100 derajat atau lebih. Mendidih lebih dari 100 kan akan mati virus itu," terangnya.
Lebih lanjut, Ia mengimbau agar masyarakat tetap mengonsumsi makanan yang matang dari manapun asal impornya. Hal-hal seperti ini sebenarnya sudah pernah diantisipasi saat ada wabah virus flu burung (H5N1) yang mematikan banyak. "Intinya, makanlah makanan yang dimasak matang, itu yang perlu kita berikan edukasi," ujar Wiendra.