Medan, Gatra.com – Pemerintah Jawa Timur (Jatim) menggelar misi dagang di Sumatera Utara (Sumut). Misi dagang ini bertujuan untuk membangun sinergitas kekuatan pertumbuhan ekonomi di dua provinsi tersebut.

Pelaksanaan misi dagang yang digelar di Medan tersebut dihadiri Gubernur Jatim, Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Sumut, H. Musa Rajekshah di hotel Grand Mercure Medan, Selasa (4/2). 

Baca Juga: Jepang Lirik Investasi di Natuna, Menteri KKP: Lahan Bagus

Khofifah mengatakan bahwa misi perdagangan tersebut merupakan program pengembangan ekonomi antar provinsi. Pelaksanaan misi perdagangan itu bagian dari aplikasi Sistim Informasi Perdagangan (Sipa) yang dibuat oleh Kementerian Perdagangan.

Khofifah menjelaskan bahwa secara inklusif, di mana pada tiap titik pertumbuhan ekonomi bisa seiring dengan kesejahteraan masyarakat. Karean itu harus dibangun hubungan yang baik agar pertumbuh ekonomi dapat lebih baik. 

Baca Juga: Gojek Ajak Istri Mitranya, Cerdik Berwirausaha

“Contohnya di Jatim memiliki potensi dolomit terbaik di Indonesia. Sedangkan kebutuhan dolomit bagi kebun sawit sangat tinggi. Demikian juga sebaliknya. Karean itu pertemuan hubungan dagang ini menjadi win-win profit antar usaha dan dunia industri,” jelasnya.

Khofifah menambahkan bahwa pengembangan bisnis ini merupakan bagian dari kekuatan bangsa. Terlebih menghadapi perang dagang antara Amerika dan Cina. Karean itu, energi yang luar biasa antar daerah harus digabungkan. 

Baca Juga: Menteri Sosial: Syarat Bantuan Sosial Dibuat Lebih Sederhana

“Kita berharap tahun 2020 semakin lebih baik. Kita memulai dari Sumut, nantinya akan kita lanjutkan ke Riau dan beberapa daerah lainnya. Masing-masing potensi dan kebutuhan dapat dilanjutkan sesuai dengan minat,” jelasnya. 

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menyambut baik misi dagang kali ini. Ia menilai Pemprov Jatim bergerak cepat wujudkan kerja sama. Terlebih saat ini akan ada beberapa dampak pengurangan dari sejumlah sektor seperti pariwisata. 

Baca Juga: Tol Tebingtinggi-Serbelawan Ditargetkan Selesai Agustus

Pemprov Sumut akan melihat peluang kerja sama antara provinsi. Komoditi di Jatim yang berpotensi menarik minat pelaku usaha Sumut. Seperti daging sapi di Sumut masih impor dari Australia sedangkan daging sapi di Jatim surplus.

Misi dagang yang dilaksanakan Pemprov Jatim tersebut diikuti sejumlah pelaku usaha yang ada di dua provinsi. Para pelaku usaha berharap kerja sama nantinya dapat membuka peluang usaha baru khususnya untuk UMKM yang saat ini dikembangkan di Sumut. 

Baca Juga: Bank Sumut Sumbangkan 16 Kereta Literasi

“Termasuk pengembangan usaha desa. Saat inikan tinggi. Jadi kita pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) hadir untuk memperkenalkan produk hutan dan hasil bumi kita,” terang salah satu peserta, Jerry Marbun.