Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menanggapi isu virus corona yang semakin mengkhawatirkan masyarakat global. Pemerintah akan memitigasi dengan menjaga pintu masuk dan keluar produk-produk dari Cina.

"Kami melakukan mitigasi negara-negara mana yang ter-suspect termasuk komunikasi sebelum pesawat landing. Melangkah kedua ke depan cek on the spot, cek kesehatan penyemprotan, kalau ada gejala akan dilajujan pengecekan orang perorangan akan dilakujan isolasi ke balai karantina yang ada. Sesudah itu akan kita lepas," kata Syahrul di Kementan, Jakarta, Selasa (4/2).

Meski begitu, kata Syahrul, keputusan soal dicabutnya produk-produk pertanian asal Cina akan diputuskan pada Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden sore ini. "Semua mulai per Rabu ratas akan ada penentuan yang suspek akan di-delay. Akan dicabut delay sampai dicabut," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran Gatra, terdapat beberapa produk impor pertanian dari Cina seperti buah-buahan, bawang putih. Menurut Mentan, kebutuhan bawang putih masih mencukupi hingga dua bulan ke depan.

"Bawang putih cukup. Kalau ada kelangkaan akan kami cek. Bawang putih sementara maish siap, catatan saya masih cukup 2 bulan," ujarnya.