Siak, Gatra.com - Dua ekor sapi milik warga Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, dilaporkan tewas diterkam harimau di kawasn konservasi PT Arara Abadi Distrik Tapung Kampung Rantau Bertuah.

Kanit Reskrim Polsek Minas, AKP Dafris mengatakan, sapi yang tewas diterkam harimau itu milik Zaharudin. "Sapi itu mati setelah dimangsa harimau. Di lokasi masih ditemukan potongan tubuh sapi yang tersisa. Ada kaki, kepala dan bagian dalam," kata Dafris kepada Gatra.com, Senin (3/2).

Lebih jauh Dafris cerita kalau Zaharudin sudah sejak tiga hari lalu mencari ternaknya itu. Minggu (1/2) lalu lah baru ketahuan di mana ternaknya itu berada.

Pekerja PT Arara Abadi Distrik Tapung yang cerita kalau mereka menemukan bangkai dua ekor anak sapi yang hanya tinggal kepala dan potongan daging.

Dapat cerita seperti itu, Zaharudin langsung membikin laporan ke Mapolsek Minas. Hasil pantauan BBKSDA Riau yang turun ke lokasi kata Dafris, dua ekor sapi tadi memang benar dimangsa harimau.

"Jejak harimau ada ditemukan di lokasi. Keterangan dari BBKSDA, harimau punya kebiasaan tidak menghabiskan mangsanya. Tapi sebahagian disimpan di sekitar lokasi. Itu jugalah yang menjadi salah satu alasan kenapa anak sapi tadi disebut dimangsa harimau. Dan kalau sudah begitu, disimpulkan juga bahwa harimau pemangsa tadi masih ada di sekitar lokasi Konservasi PT Arara Abadi yang berbatasan langsung dengan lokasi pelatihan Gajah Tahura Minas Jaya itu," katanya.

Masih informasi dari BBKSDA kata Dafris, dari ukuran tapak kaki yang ditemukan di lokasi, diperkirakan harimau yang memangsa anak sapi itu berumur sekitar 5 tahun dan panjang sekitar 1,5 meter.

"Hanya 1 ekor. Lantaran diperkirakan harimau itu masih di lokasi, kita dan BBKSDA masih berjaga-jaga di sana. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda harimau itu bakal nongol," ujarnya.

Reporter: Sahril Ramadana