Beijing, Gatra.com - Virus Corona yang makin mewabah tidak hanya mengganggu sektor sosial politik dan ekonomi di beberapa wilayah, namun juga menyasar pada sektor olahraga.
Beberapa kegiatan atau turnamean akbar olaharaga dunia terpaksa dibatalkan atau dipindahkan karena wabah virus yang bermula dari wilayah Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), ini makin diperkirakan ahli akan makin meluas.
Ada beberapa daftar acara olahraga internasional yang dipengaruhi oleh virus Corona ini, yang telah menewaskan lebih dari 300 orang dan menginfeksi lebih dari 14.000 di Cina setelah pertama kali muncul di Wuhan, provinsi Hubei, akhir tahun lalu:
Salah satunya dari Atletik. Kejuaraan Indoor Atletik Dunia, yang telah dijadwalkan untuk digelar di Nanjing dari 13-15 Maret, ditunda hingga tahun depan. World Athletics bekerja dengan panitia untuk menyepakati tanggal untuk menjadi tuan rumah acara dua tahunan pada 2021. Sementara itu Asosiasi Atletik Asia membatalkan kejuaraan indoor 12-13 Februari di Hangzhou.
Bukan hanya atletik, namun olahraga sepak bola juga terdampak dari adanya virus Corona. Pihak pejabat Australia juga tengah berusaha untuk menjadwal ulang pertandingan Liga Champions Asia setelah pemerintah mereka memberlakukan larangan perjalanan terhadap warga negara asing yang datang dari Tiongkok.
Sementara itu, Turnamen kualifikasi sepak bola putri beranggotakan empat tim yang melibatkan Cina, Australia, Taiwan, dan Thailand dipindahkan dari Wuhan dan disusun ulang untuk diselenggarakan di Australia oleh AFC.
Panitia juga dipaksa untuk mengubah jadwal pertandingan setelah tim Cina, yang tiba di Australia pada 29 Januari, ditempatkan di karantina di Brisbane sampai setelah 5 Februari.
Formula E juga tak ketinggalan untuk menjadwaklan ulang gelaran kompetisinya. Langkah ini menempatkan Formula Satu dalam sorotan, dengan Shanghai akan menjadi tuan rumah Grand Prix Cina pada 19 April.
Sementara itu, dari cabang Tenis, Federasi Tenis Internasional memindahkan acara Piala I Asia / Oseania Grup I yang menampilkan Cina, Taiwan, Indonesia, Korea Selatan, dan Uzbekistan dari Dongguan ke Nur-Sultan (sebelumnya Astana) di Kazakhstan.