Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghentikan impor produk makanan dan minuman (mamin) yang berasal dari Cina, untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina ke Indonesia.

"Memang situasi virus ini sedang pembahasan pembicaraan yang intens sekarang. Ya untuk impor, khususnya makanan dan minuman, kita akan stop dulu sementara," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, saat ditemui di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Jakarta, Senin (3/2).

Tidak hanya itu, Agus juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan memperketat penanganan dan pengawasan impor makanan dan minuman dari Cina. Sebab, makanan dan minuman adalah sesuatu yang dikonsumsi langsung oleh masyarakat Indonesia.

Sehingga memiliki resiko yang lebih besar, terhadap penyebaran virus yang telah menewaskan 360 orang itu.

"Dan ini akan ditangani dan pengawasan (akan diperketat), karena makanan dan minuman ini sangat langsung dikonsumsi oleh kita semua dan ini harus ditangani secara khusus," imbuh Agus.

Meski begitu, Agus mengaku, pihaknya belum bisa memastikan, kapan penghentian impor tersebut akan dilakukan. Sebab, dirinya masih harus melakukan koordinasi terlebih dulu dengan kementerian-kementerian lainnya.

Baca juga : Ingin Harga Pangan Stabil, Mentan dan Mendag Sidak Bareng

Namun, Agus memastikan, bahwa penghentian impor makanan dan minuman dari Cina akan dilakukan sesegara mungkin. Sehingga, pencegahan penyebaran virus corona juga dapat dilakukan lebih cepat.

"Masalah ini kan akan kita pantau terus, keputusan harus diambil bersama dengan kementerian lain, karena ini tidak hanya sendiri dan ini sangat berkaitan dengan kementerian lain," ucap dia.