Semarang, Gatra.com - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari Cina yang datang ke Jawa Tengah pada 2019 melonjak hingga 300% lebih dibandingkan tahun 2018.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) selama Januari-Desember 2019 tercatat sebanyak 3.371 orang, sedangkan pada 2018 sebanyak 888 orang.

Kunjungan wisman Cina ini hanya yang turun dari Bandara Internasional Adi Sumarmo Boyolali dan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

“Ada kenaikan signifikan (wisman Cina) yang datang langsung ke Jateng pada 2019 tercatat lebih dari 300 persen,” kata Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono kepada Gatra.com di Semarang, Senin (3/2).

Mengenai virus corona saat ini akan menurunkan kunjungan wisman dari Cina pada 2020, menurutnya, tidak terlalu pesimistis karena wilayah Cina sangat luas, tidak hanya satu Provinsi Wuhan.

Selama itu memungkinan wisman dari provinsi lain di negeri Tirai Bambu yang tidak terkena Virus Corona datang langsung datang ke Jateng.

“Saya kira masih memungkinkan (kunjungan wisman Cina). Tapi saya tidak berani menyaran begitu. Karena bukan pengambil kebijakan dan tidak tahu kesehatan,” ujar Sentot.

Sementara itu, dari data BPS Jateng, jumlah kunjungan wisman ke Jateng pada Desember 2019 tercatat sebanyak 3.825 orang meningkat 10,16% dibandingkan atas bulan November 2019 sebanyak 2.982 orang.

Paling banyak turun melalui Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sebanyak 2.627 orang dan Bandara Internasional Sumarmo sebanyak 658.

Wisman asal Malaysia paling banyak turun melalui Ahmad Yani yakni 891 orang, disusul Singapura sebanyak 404 orang, dan Cina sebanyak 138 orang.

Sedangakan wisman yang turun di Adi Sumarmo paling banyak dari Cina yakni 583 orang, disusul Malaysia sebanyak 29 orang.