Jakarta, Gatra.com - Badan Standar Pendidikan Nasional (BSNP) menyebut kebijakan Asessmen Kompetisi Minimum dan Survei Karakter yang menjadi pengganti dari Format Ujian Nasional (UN) pada 2021 mendatang, akan di uji cobakan pada UN 2020.

Anggota BSNP, Doni Koesoema mengatakan, untuk Ujian Nasional tahun 2020 mendatang, soal model Asessmen Kompetisi Minimum dan Survei Karakter seperti literasi akan di uji cobakan. Hal tersebut dilakukan agar para pelajar dapat membiasakan diri.

“Tapi, itu tidak masuk dalam penilaian. Jadi itu semacam contoh-contoh, supaya mereka tahu karena literasi itu kan kemampuan membaca, menganalisis, menarik kesimpulan, mengaitkan katakanlah bacaan satu dan bacaan lain, itu konsepnya seperti itu. Sehingga konsep bacaannya bisa bermacam mulai dari sains, sosial, sejarah dan lain-lain,” kata Doni saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (3/2).

Doni menambahkan mengenai Asessmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter dapat berpengaruh pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang menggunakan sistem zonasi. 

Doni mengaku belum membahas hal tersbut dalam pertemuan hari ini dengan Mendikbud Nadiem Makarim.  

“Saya ndak tahu, karena tidak bahas itu. Tapi, Asesmen Minimum itu untuk membantu memperbaiki literasi numerasi saja yang di ases, itupun minimum. Karena dengan adanya hasil itu bisa jadi bahan perbaikan kedepan,” kata Doni.

Doni mengungkapkan, saat ini semua sedang dipersiapkan, termasuk Ujian Sekolah dan Asesmen Kompetensi Minimum.

"Menteri menjelaskan bahwa semua sedang dipersiapkan, jadi nggak perlu khawatir. Menteri mengatakan dalam proses perubahan memang wajar kalau ada kebingungan, kegalauan," ujarnya.