Yokosuka, Gatra.com - Jepang memberangkatkan sebuah kapal perang ke Teluk Oman di tengah-tengah ketegangan Iran dan Amerika Serikat (AS) untuk menjaga jalur pengangkutan minyak. Kapal perang itu dikerahkan Perdana Menteri Shinzo Abe dengan tujuan untuk menjaga keamanan Teluk Oman.
Kapal terssbut berangkat dari Pangkalan Yokosuka pada Minggu (2/2). Dalam upacara keberangkatan kapal, Abe hadir dan menyatakan kepada publik tentang pentingnya misi angkatan laut ini.
"Ribuan kapal Jepang mengarungi perairan itu setiap tahun termasuk kapal yang membawa sembilan persepuluh minyak kita. Ini adalah garis hidup Jepang," kata Abe seperti dikutip Reuters, Minggu (2/2).
Abe mengatakan pihaknya siap untuk mengotorisasi kekuatan untuk melindungi kapal dalam bahaya. Hal ini menjadi kontroversial karena konstitusi Jepang melarang penggunaan kekuatan militer dalam sengketa internasional.
Kapal yang diberi nama Takanami itu tidak bergabung dengan dua pesawat patroli maritim, tetapi akan bekerja sama dengan pasukan angkatan laut yang dipimpin oleh sekutu Jepang AS atau koalisi angkatan laut lainnya di wilayah tersebut.
Selain Teluk Oman, Takanami juga akan berpatroli di Laut Arab utara dan Teluk Aden. Takanami akan berpatroli dengan membawa 200 pelaut dan 2 helikopter.
"Kapal-kapal dagang Jepang diserang pada bulan Juni, dan negara-negara lain telah meningkatkan patroli sehingga Jepang juga bertindak untuk mengumpulkan intelijen di sana," kata komandan misi, Kapten Yosuke Inaba sebelum ia berangkat bersama Takanami.