Home Kebencanaan Sungai di Karanganyar Meluap, Badan Jalan dan Sawah Rusak

Sungai di Karanganyar Meluap, Badan Jalan dan Sawah Rusak

Karanganyar, Gatra.com - Luapan Sungai Bebek di Dusun Ngelaban Rt 04/Rw VII Desa Buntar, Mojogedang mengakibatkan kerusakan tanaman padi, bahu jalan longsor dan talud jalan ambrol, Minggu (2/2). Sumbatan material di bawah jembatan menjadi pemicu luapan tersebut.

Kapolsek Mojogedang AKP Mardiyanto mengatakan jalan penghubung Dusun Ngelaban ke Dusun Puntuk sampai tidak bisa dilewati kendaraan akibat luapan air. Badan jalan juga tidak lagi utuh.

"Kendaraan roda empat tidak bisa lewat untuk sementara waktu. Hanya roda dua yang bisa lewat. Saat ini masih dilakukan pembersihan," kata Mardiyanto di lokasi.

Material kayu dan sampah menyumbat di bawah jembatan, sehingga air meluap sampai ke areal persawahan dan jalan. Adapun talud jalan ambrol berukuran panjang 30 meter dan tinggi 3 meter. Kemudian bahu jalan longsor berukuran lebar 3 meter dan panjang 10 meter.

Parahnya lagi, tanaman padi berumur 2 bulan terendam dan tak bisa diselamatkan. Sawah tersebut milik Sujadi (55) berukuran 800 meter persegi dan milik Tanto (55) berukuran 1.600 meter persegi. 

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, warga dan komunitas tanpa dikomando membersihkan penyumbat di bawah jembatan.

"Hujan dari Sabtu sore sampai malam memicu debit air tinggi. Kami akan berpatroli lebih intens sebab dikhawatirkan jalan ambrol lebih melebar. Sekarang saja, lebar jalan tinggal separuhnya," katanya.

Pantauan di lokasi, puluhan sukarelawan dari ormas, Polri dan TNI bekerja bakti menyingkirkan rumpun bambu dan pohon jati yang menyumbat gorong-gorong di bawah jembatan. Pihaknya juga menyiagakan posko gerak cepat antisipasi banjir di kantor Kecamatan Mojogedang.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen Sabtu (1/2) petang memicu luapan Sungai Mungkung, di Sidoharjo, Sragen. Banjir bandang pun melanda wilayah di sepanjang aliran Sungai Mungkung mulai dari Pungkruk hingga Tlobongan.

Ratusan rumah terendam hingga ketinggian satu meter. Tidak hanya itu, arus lalu lintas di jalur protokol Sragen-Solo serta di ring road utara wilayah Tlobongan, sempat lumpuh total akibat tergenang air setinggi hingga 70 sentimeter.

Data yang dihimpun di lapangan, banjir mulai melanda sejak pukul 22.00 WIB. Luapan air sungai Mungkung mulai naik perlahan sejak pukul 21.30 WIB dan makin malam terus meningkat. Sekitar pukul 22.00 WIB, luapan air mulai meluber menggenangi jalan raya Solo-Sragen dan ring road utara. Luapan air makin tak terkendali dan menerjang masuk ke permukiman warga. 
950