Tangerang, Gatra.com - Pesawat milik Lion Group, Batik Air berjenis AIRBUS A330-300 diterbangkan ke Wuhan, Hubei, Cina untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi karena virus novel corona.
Diketahui, pesawat tersebut membawa sembilan kru pesawat, termasuk dua set pilot. Tim diperkirakan tiba di bandara Wuhan dalam kurun waktu enam jam ke depan. Pesawat tersebut berkapasitas 392 seat yang dapat menampung kurang lebih 400 penumpang.
"Penerbangan ini terdaftarnya normal, artinya terbang biasa. Tidak ada keadaan yang dikatakan lain-lain. Jadi kami komunikasi ya. [Seputar] penerbangan memang sebagaimana biasanya. Itulah kenapa tadi Lion Group yang ditunjuk karena call sign kita terdaftar di Cina ," tutur CEO Lion Group, Edward Sirait saat konferensi pers di Terminal Keberangkatan 1A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novi Riyanto pun menambahkan, sebenarnya ada dua pesawat yang memiliki operasional ke Wuhan yakni Lion Group dan Sriwijaya Air. Namun, Lion Group memiliki pesawat dengan kapasitas besar, sehingga dipilih untuk menjalankan evakuasi ini. Lebih lanjut, rencana penerbangan pesawat ini hanya ditujukan ke Wuhan terlebih dulu dan belum dapat dipastikan kapan akan kembali ke Indonesia.
"Belum tahu ya karena kan tidak hanya Indonesia yang melakukan evakuasi,tetapi seluruh negara di seluruh dunia. Kita tentu harus mengikuti standar yang ada," imbuhnya.