Jakarta, Gatra.com - Sukses garap dua proyek strategis nasional yakni Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur, PT Mora Telematika Indonesia (“Moratelindo”) terus melaju. Lewat KSO BPS-MORATELINDO joinan antara Moratelindo dengan PT Bhumi Pandanaran Sejahtera (Perseroda) (“BPS”) memperoleh kepercayaan Pemerintah Kota Semarang untuk menggarap proyek pembangunan, pengoperasian, pengusahaan dan penyediaan pelayanan infrastruktur pasif telekomunikasi dengan nilai investasi sebesar Rp617 miliar.
Kepala KSO BPS-Moratelindo Resi Y. Bramani menyatakan, proyek garapannya adalah pembangunan pengoperasian, pengusahaan dan penyediaan U-ditch (saluran dari beton bertulang dengan bentuk penampang huruf “U”). Dan Makroduct (saluran pipa HDPE High-density polyethylene) bersama yang digunakan untuk penempatan kabel serat optik para operator telekomunikasi. Sehingga tidak terdapat kabel-kabel serat optik udara melalui tiang-tiang.
"Melalui proyek ini, KSO BPS-MORATELINDO akan melaksanakan pembangunan pekerjaan ducting Bersama dengan perkiraan sepanjang 506.064-meter U-ditch dan Makroduct dan sebanyak-banyaknya 361 Microcell pole di ruas jalan milik pemerintah kota Semarang yang pelaksanaan pembangunannya akan dibagi menjadi 2 (dua) zonasi dan 6 (enam) tahap/batch pembangunan," katanya kepada Gatra.com, Jumat (31/1).
Ia mengatakan, desain jaringan dan infrastruktur ini akan mampu mempersiapkan Kota Semarang menuju smart city yang mendukung pembangunan ekonomi digital. Pembangunan infrastruktur kabel serat optik di hampir semua kota di Indonesia yang selama ini dilakukan, tidak tertata dengan baik sehingga menyebabkan kota tampak kusam dan mengurangi keindahan kota. "Dengan dilaksanakannya pembangunan proyek ini tentunya akan menghadirkan kota yang lebih indah dan berestetika," ujarnya.