Solo, Gatra.com - Event Solo Great Sale (SGS) digelar selama satu bulan pada Februari 2020 besok. Gelaran ini ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat pada bulan Februari yang identik dengan low season.

Saat ini sudah ada 18 ribu tenant yang dilibatkan dalam gelaran SGS. Jumlah ini jauh melampaui target tenant yang hanya ditetapkan 8 ribu oleh panitia.

”Tahun lalu kami targetkan 7 ribu tenant yang digandeng SGS. Realisasinya sebanyak 8 ribu tenant. Tahun ini target kami sebanyak 8 ribu tenant, tapi sampai saat ini yang terdaftar sudah mencapai 18 ribu,” ucap Sekretaris SGS, David R Wijaya saat ditemui Jumat (31/1).

Tahun ini banyak tenant yang dilibatkan oleh SGS. Lonjakan jumlah tenant ini dipicu karena seluruh pasar tradisional di Kota Solo yang jumlah 44 pasar, semuanya berpartisipasi. Ditambah lagi, saat ini ada rumah sakit, PLN dan PDAM yang dilibatkan dalam SGS.

”Kalau PLN promonya untuk pemasangan dan naik daya. Mereka bahkan memberikan fasilitas untuk tiga kali cicilan. Sedangkan PDAM memberikan kemudahan bagi pelanggan yang memiliki tunggakan pembayaran. Mereka bisa mendapatkan diskon denda,” kata David.

SGS ini bahkan tak hanya melibatkan tenant di kota Solo saja. Banyak pusat perbelanjaan di Solo Baru, Sukoharjo yang turut serta dalam kegiatan ini. Tenant di beberapa wilayah lain juga terlibat dalam beberapa tahun pelaksanaan SGS.

”Hotel di Solo Baru ada yang ikut. Lorin juga wilayahnya di Karanganyar, tapi mereka sudah berpartisipasi selama beberapa waktu,” ucapnya.

Disamping itu, rencananya panitia juga akan menjalin kerjasama dengan Kadin yang ada di seluruh Indonesia untuk melakukan promosi SGS ini. ”Minimal mereka bisa mengunduh aplikasi kami. Supaya saat mereka di Solo bisa berpartisipasi atau sekedar berbelanja,” ucapnya.