Tegal, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, Jawa Tengah mewaspadai munculnya Virus Corona dengan memberikan sosialisasi pencegahan di kawasan terminal, Jumat (31/1). Banyak masyarakat belum memahami bahaya penularan virus mematikan itu.
Sosialisasi dilakukan di sela-sela kegiatan belajar di Sekolah Terminal Sakila Kerti yang berada di kompleks Terminal Kota Tegal. Dalam sosialisasi itu, petugas Dinas Kesehatan memberikan pemahaman tentang Virus Corona, terkait penularan, dan pencegahannya kepada puluhan siswa PAUD sekaligus orangtua mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Prima Indraswari mengatakan, sosialisasi dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penularan Virus Corona yang sudah menyebar di berbagai negara.
"Pemahaman warga masih kurang, makanya kita lakukan sosialisasi terutama untuk pencegahan. Karena Virus Corona ini kan sudah menjadi pandemik, menjadi perhatian dunia, jadi jangan sampai ada yang terjangkit," kata Prima di sela sosiaisasi.
Menurut Prima, semua kalangan usia bisa terjangkit Virus Corona, terutama yang daya tahan tubuhnya rendah. Untuk mencegah agar tidak terkena, upayanya antara lain dengan menjaga pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun, makan-makanan bergizi, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi vitamin.
"Kemudian, apabila flu pakai masker agar tidak menular ke orang lain. Begitu juga kalau bersama orang yang sedang flu kita pakai masker. Kalau mau makan daging, telur harus dimakan sampai matang karena penularan lewat hewan juga bisa," jelasnya.
Prima menyebut, belum ada indikasi kasus Virus Corona di Kota Tegal. Namun upaya kewaspadaan tetap dilakukan. "Kalau ada orang pulang dari negara yang terjangkit, itu yang kita waspadai. Kita memantau," tandasnya.
Salah satu orangtua siswa, Eka (34) mengaku sebelumnya belum banyak mengetahui apa itu Virus Corona. Dia juga khawatir terjangkit virus tersebut karena di lingkungan rumahnya banyak terdapat kucing.
"Sebelumnya tidak tahu. Hanya sepintas saja di TV. Setelah ada sosialisasi jadi tahu, ada pengetahuan baru. Agar tidak kena harus menjalani hidup sehat, cuci tangan, olahraga," ujarnya.
Pengelola Sekolah Terminal Sakila Kerti Yusqon mengatakan, selain sosialisasi terkait Virus Corona, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap siswa dan orangtua yang mengantar.
"Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan. Tapi hari ini sekaligus sosialiasi pencegahan virus corona karena orangtua ingin tahu upaya pencegahannya," ujar dia.