Bogota, Gatra.com - Kolombia menolak usulan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk melanjutkan hubungan diplomasi kedua negara. Permohonan itu diajukan Maduro pada Rabu (29/1).
Adapun, salah satu hal yang mengindikasikan ditolaknya permohonan hubungan diplomatik yang diajukan Venezuela yaitu karena Kolombia tak menganggap Maduro sebagai seorang pimpinan negara. Kolombia justru menganggap Presiden Venezuela adalah Juan Guaido.
Maduro sebelumnya memutus hubungan diplomatik itu saat Kolombia membantu politisi Guaido mengatasi krisis di negaranya. "Kami melihat adanya sedikit layanan konsuler dan lainnya di Venezuela, karena agresi terus-menerus dilakukan oleh kediktatoran terhadap banyak negara," kata Presiden Kolombia Ivan Duque seperti dikutip Reuters, Jumat (31/1).
Momen pengajuan hubungan diplomatik yang diajukan Maduro juga bertepatan saat Kolombia tengah mencari ekstradisi mantan anggota kongres Aida Merlano. Merlano ditahan di negara bagian Zulia Venezuela. Merlano didakwa oleh pengadilan Venezuela dengan tuduhan pencurian identitas, menggunakan dokumen palsu dan berkonspirasi untuk melakukan kejahatan.
Maduro dan para pejabat di pemerintahannya mengatakan Merlano telah membeberkan kasus-kasus korupsi di Kolombia. Venezuela nampaknya berharap penahanan Merlano akan mengungkap semakin banyak kasus kejahatan di Kolombia.
"Duque tidak ingin kebenaran keluar, dia akan mendapat kejutan dalam beberapa hari ke depan," kata Maduro.