Huntsville AL, Gatra.com -- Sejak zaman kuno, studi astronomi sebagian besar terbatas pada proyeksi datar dua dimensi dari apa yang muncul di langit. Namun, seperti seorang ahli botani yang menempatkan tanaman di bawah mikroskop atau ahli paleontologi untuk menggali fosil, para astronom ingin memvisualisasikan objek di ruang angkasa. Demikian spxdaily.com, 30/1.

Serangkaian simulasi komputer baru mewakili langkah yang menarik ke arah itu. Masing-masing adalah visualisasi tiga dimensi (3D) dari objek astronomi berdasarkan data dari Chandra X-ray Observatory NASA dan observatorium sinar-X lainnya. Saksikan videonya di sini.

Meskipun tidak dapat terbang ke objek yang jauh ini dan melakukan perjalanan di sekitar mereka, para astronom telah menggunakan data dari observatorium ini untuk belajar tentang geometri, kecepatan, dan sifat fisik lainnya dari masing-masing sumber kosmik ini.

Kompilasi visualisasi 3D ini dibuat Salvatore Orlando dari National Institute for Astrophysics (INAF), Osservatorio Astronomico di Palermo dan rekan-rekannya. Masing-masing simulasi komputer ini tersedia menggunakan perangkat lunak gratis yang didukung oleh sebagian besar platform dan browser dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dan menavigasi model 3D sesuai pilihan mereka.

Dalam waktu dekat, model 3D semacam itu akan tersedia di "realitas virtual" atau lingkungan VR, dan dua prototipe (Tycho dan UScorpii) saat ini ada di situs web Chandra