Bandung, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengimbau masyarakat tidak panik apabila mengalami keluhan sakit serupa gejala awal seperti infeksi virus corona. Pasalnya, ada sejumlah kriteria yang harus terpenuhi sehingga pasien benar-benar dinyatakan positif terinfeksi.
Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung Nucki Nursjamsi, merujuk buku pedoman kesiapsiagaan infeksi virus corona, ada empat golongan pasien sebelum terkonfirmasi positif virus corona. Pertama kategori pasien dalam pemantauan, kedua pasien dalam pengawasan, ketiga kasus probabel, dan keempat adalah pasien terkonfirmasi.
Kategori pasien pertama atau pasien dalam pemantauan adalah individu yang memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit virus. Setelah 14 hari timbul gejala awal seperti demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius, batuk, nyeri tenggorokan, dan pilek.
"Golongan pasien pertama ini tidak perlu panik, tinggal memeriksa ke layanan kesehatan primer terdekat seperti puskesmas dan lainnya. Disarankan untuk melakukan isolasi di rumah sendiri," kata Nucki, Kamis (30/1).
Golongan kedua adalah pasien dalam pengawasan, dengan kriteria demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak napas atau pneumonia, serta memiliki riwayat perjalanan ke Cina disertai pengalaman kontak langsung dengan orang yang positif atau telah terkonfirmasi Corona.
"Pasien kedua ini harus dirawat di Rumah Sakit yang memiliki sarana isolasi," jelasnya
Untuk kategori ketiga, yakni kasus probabel adalah pasien dalam pengawasan yang diperiksa statusnya terkait kemungkinan infeksi virus corona, tetapi belum dapat disimpulkan. Atau, pasien dengan hasil positif memiliki pan-coronavirus atau beta coronavirus.
Sedangkan golongan terakhir adalah pasien terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari lab Badan penelitian dan pengembangan kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.
Adanya empat kategori pasien dengan sejumlah kriteria tersebut, Nucki berharap masyarakat tidak panik. Pasalnya, berdasarkan data RSHS hingga, Kamis (30/1/2019) siang, ada sebanyak 6 pasien telah datang memeriksakan diri. Mereka khawatir terinfeksi virus yang berasal dari Cina tersebut.
"Dengan adanya empat kategori ini, diharap masyarakat tidak panik sehingga tak buru-buru memeriksakan ke RSHS," pungkasnya.