Semarang, Gatra.com - Bermodal nekat, Siswo (42) membuka usaha kuliner, burger dan kebab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Pengusaha milenial ini memulai membuka usaha makanan berbahan daging tersebut pada 2018 tanpa memiliki bekal sama sekali cara mengolahnya.
“Saya belajar mengolah makanan burger dan kebab dari pengamatan serta mencoba-coba,” kata pemilik usaha “Burger Kebab Juara” kepada Gatra.com di Semarang, Kamis (30/1).
Lebih lanjut, Siswo, menceritakan perjalanan usahanya yang dilakukan tanpa perencanaan. Bermula mendapatkan satu unit freezer dari adiknya.
Adiknya yang berjualan es krim goreng di Semerang berhenti berdagangan karena diterima bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta.
Berbekal freezer tersebut serta modal uang Rp3 juta, lelaki yang tinggal di Mranggen, Demak ini melanjutkan usaha adiknya dengan berjualan es krim goreng.
“Berjualan es krim goreng ternyata risikonya tinggi karena bila tidak laku barangnya mencair. Kemudian mencari usaha yang risiko kecil yakni burger, karena daging bila tidak laku bisa disimpan di freezer,” ujarnya.
Dibantu istrnya, Dewi, dia menjalankan usaha burger yang kemudian ditambah dengan kebab karena banyaknya permintaan dari konsumen.
Usaha burger dan kebab yang diberi nama juara ini terus berkembang sehingga dalam waktu satu tahun telah memiliki dua gerai.
“Saat ini masih dalam proses membuka gerai ketiga Burger Kebab Juara,” kata Siswo.
Guna mengembangkan usaha, lanjutnya, membuka peluang kemitraan kepada pihak lain untuk bergabung. Model kemitraan yang ditawarkan yakni kemitraan bersama dan kemitraan mandiri.
Untuk menjadi mitra, ada paket medium dengan investasi senilai Rp17,5 juta, paket large senilai Rp27,5 juta, dan mini kontainer. Rp37,5 juta.
Para mitra akan mendapatkan bahan baku burger dan kebab gratis selama tiga hari, booth, pelatihan, dibantu mencarikan lokasi berjualan, memberikan training kepada karyawan.
“Ada rencana mau pinjam dana ke bank tapi tidak mempunyai agunan atau jaminan. Pernah bertanya di BPD Jateng tentang program pinjaman tanpa agunan tapi dijawab sudah tidak ada,” ucap Siswo.