Home Kesehatan Kru Kapal Pengangkut Pasien Suspect Corona Dikarantina

Kru Kapal Pengangkut Pasien Suspect Corona Dikarantina

Batam, Gatra.com - Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam, dr Romer Simanungkalit mengatakan, pihakya masih melakukan penelusuran terhadap para penumpang kapal yang berangkat bersama pasien suspect Virus Corona yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah Batam.

Sementara untuk kru kapal yang mengangkut pasien tersebut sudah dikarantina oleh KKP di Asrama Haji Batam Center.

Dia juga mengatakan, untuk saat ini pihak KKP Batam sedang menelusuri alamat dan tempat tinggal para penumpang dan melakukan penulusuran perjalanan penumpang di pelabuhan Batam Center.

“Karna di dalam kapal tersebut ada 17 penumpang dan 8 orang kru kapal, termasuk 1 penumpang atas Nama Rahmat (40), yang di-suspect terjangkit Virus Cina. Dan kita masih menunggu hasil laboratorium terkonfirmasi keluar. Untuk menentukan langkah selanjutnya,” katanya, pada Gatra.com, Kamis (30/1) di RSUD EF Batam.

Menurutnya, pasien itu merupakan pelaut di kapal Tagboat yang beroprasi di Singapura. Namun saat pasien pulang ke Batam dengan menaiki kapal MV.Wav Master Majestik bersama 17 orang penumpangnya perlu ditindaklanjuti. Sementara 8 orang kru kapal telah dilakukan uji klinis dan pemeriksaan pernapasan di ruang karantina.

“Kru kapal ada sebanyak 8 orang. Kapalnya sudah diminta tidak beroprasi terlebih dahulu oleh pihak karantina dan belum diperbolehkan mengangkut penumpang ke Singapura.” ujarnya.

Dokter Spesialis Paru-paru di RSUD Embung Fatimah Batam, dr Antonius Sianturi menuturkan pasien ini dalam pengawasan terpadu. Pihaknya mengambil langkah antisipasi terhadap infeksi Virus Corona dan melakukan langkah medis terukur, lantaran pasien itu mengalami gangguan pernafasan dan demam tinggi.

“Kita masih menuggu hasil laboratorium dan penelitian tim dokter terkait Infeksi Virus Corona untuk mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya.

Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Haris Muhammad menyatakan, pihaknya akan koordinasi dengan intelejen untuk mencari 4 WNI dan 13 orang WNA yang menumpangi kapal Ferry tersebut untuk dilakukan uji klinis. Tim dokter juga akan koordinasi dengan Disdukcapil dan Dinas Pariwisata Kota Batam untuk mencari keberadaan WNA tersebut.

236